Senin, 01 Desember 2008

Tutorial Belajar Instalasi XP & Jaringan

Langkah-Langkah Installasi Windows XP Profesional :

    1. Masukkan CD Software Win XP Server ke dalam CD-ROM
    2. Reset Komputer Anda
    3. Muncul pilihan Press Any Key CD …… lalu enter
    4. Tekan enter untuk lanjut
    5. Tekan F8 untuk setuju
    6. Tekan ESC untuk pilihan Don’t repair
    7. Memulai install dengan mengahapus partisi lama
    8. Tekan D untuk menghapus partisi C
    9. Tekan enter untuk lanjut
    10. Tekan L untuk hapus
    11. Tekan Panah bawah menuju partisi d
    12. Tekan D untuk hapus
    13. Tekan L untuk hapus
    14. Membuat Partisi Baru :

a. Tekan C untuk create

b. Hapus angka yang tertera dengan backspace

c. Bagi 2 partisi misalnya buat untuk partisi C sebesar 2000 Mb (contoh)

d. Tekan enter untuk create

e. Tekan Panah Bawah menuju partisi berikutnya

f. Tekan C untuk create

g. Lalu enter untuk create yang sisa

15. Mulai install

- Perhatikan cursor berada di posisi partisi C

- Tekan enter untuk memulai install

- Ada 2 pilihan NTFS atau FAT, ambil pilihan NTFS

- Tekan enter untuk lanjut

- Selanjutnya proses Format dan copy file berjalan dan jika selesai komputer langsung restart sendiri dan muncul lagi pilihan Press Any Key CD…. Jangan di enter

  1. Memulai install dengan mengunakan Mouse untuk memilih menu yang tersedia

- Masukan CD-Key :

- Klik Next

- Isi Computer name : Terminal1, terminal2 dan seterusnya (menyesuaikan)

- Isi Password : COBA

- Isi Confirm Password : COBA

- Kilik Next

- Isi Nama ibu kot a negara : Jakarta, Hanoi, Bangkok

- Klik Next (Tunggu beberapa saat)

- Komputer restart

- Setelah restart muncul pilihan next

- Klik cancel

- Klik OK

  1. Install Card Ethernet

o Masukkan CD Card Ethenet

o Klik Kanan My Komputer, Cotrol Panel, Add/remove hardware

o Klik Next

o Klik Next

o Pilih Ethernet Controller

o Klik Next

o Klik Finish

o Klik Next

o Klik Next

o Hilangkan Cheklist CD-ROM

o Klik Next

o Klik Next

o Pilih Yes

o Pilih Finish

  1. Isi IP Address
    1. Klik Kanan My Network Place
    2. Pilih Properties
    3. Klik Kanan Local Area Connection
    4. Pilih Properties
    5. Klik Internet Protocol TCP/IP
    6. Pilih Tombol adio use the following ip address
    7. Lalu isi IP Addressnya
    8. Ip Address jaringan sebagai berikut : (contoh)

- Terminal1 :

* IP = 192.168.100.2

* SM = 255.255.255.192

* Gateway = 192.168.100.1

- Terminal2

* IP = 192.168.100.4

* SM = 255.255.255.192

* Gateway = 192.168.100.3

i. Selesai Klik OK

  1. Install Domain di Terminal (ini boleh dikerjakan jika semua installasi di server sudah selesai)
    1. Klik Kanan My Computer, ambil pilihan Properties,
    2. Klik Network Identification, ambil pilihan properties
    3. Pilih Domain
    4. Isi dengan :

i. jika terminal1 isi dengan Adi1

ii. jika terminal2 isi dengan Adi2 dan seterusnya

iii. klik Ok

iv. Muncul pilihan isian name = administrator

v. Password = COBA

vi. Klik OK

vii. Tunggu Sejenak

viii. Klik OK

ix. Klik OK

x. Klik Restart

  1. Format Hardisk D
    1. Klik Kanan D, pilih Format, ambil pilihan NTFS
    2. Klik Start
    3. Jika Selesai Klik OK dan Close

Foto Merakit Komputer


Tutorial Pengaturan BIOS

PENGATURAN BIOS

Untuk mengatur program BIOS anda pertama harus menyalakan computer, lakukan langkah –langkah Berikut:

  1. Tekan tombol Power pada CPU untuk menyalakan Komputer
  2. tunggu beberapa saat sampai tampilan di layar monitor muncul sebuah tulisan-tulisan, perhatikan pada bagian bawah yang bertuliskan “ Press DEL For Setting or ESC for cancel”, sebelum tampilan tersebut menghilang dari layar monitor anda harus segera menekan tombol DEL yang terdapat pada keyboard.
  3. Lalu anda akan melihat tampilan program BIOS dilayar monitor. Pilihlah perintah “ AUTO DETECT HARDISK” dengan menggerakkan tombol panah yang ada di keyboard ke atas atau ke bawah dan tekan ENTER. Maka secara otomatis computer akan mendeteksi secara otomatis hardisk yang ada pada CPU.bila ada tampilan baru tekan tombol “Y” dan tekan “enter” begitu seterusnya, kemudian tekan tombol “ESC” agar kembali pada menu semula.
  4. lakukan perintah yang sama pada perintah yang lainnya kecuali perintah “auto detect” tidak perlu diatur lagi.
  5. terakhir pilihlah perintah “save setting to ROM” tekan “Enter”tekan “Y”

Tutorial Belajar Perakitan Komputer

Langkah–Langkah Perakitan Komputer

  1. Sebelum merakit sebuah PC pastikan peralatan yang dibutuhkan sudah tersedia, peralatan tersebut sebagai berikut: Tang, obeng, Pinset,isolasi, buku petunjuk dll.

  1. Ambil motherboard dan letakkan ketempat yang aman, atau sediaka meja khusus untuk bekerja. Persiapkan peralatan dan buku manual dari masing komponen PC.

  1. Pasanglah processor pada tempatnya (soket-nya) perhatikan tanda pada processor harus ditempatkan sesuai dengan tanda yang ada pada soket tersebut (tidak boleh terbalik). Kuncilah tangkai pengunci yang biasanya terdapat terdapat disisi soket processor. Perhatikan kode titik atau sisi processor dengan bentuk miring merupakan petunjuk agar bagian processor itu dipasang pada bagian slot yang memiliki tanda sama. Bacalah dengan baik manual processor dari pbriknya. Kemudian pasanglah kipas pendingin diatasnya. Pada produk processor terbaru sudah dilengkapi dengan kipas pendingin.

  1. Pasanglah memori RAM pada tempatnya dengan baik, perhatikan sudut memori yang biasanya berlekuk harus ditempatkan pada tempatnya secara hati-hati. Apabila anda terbalik memasangnya maka memori akan sulit dimasukkan. Pada memori jenis SDRAM,DDR dudukan memori di motherboard memiliki pengunci yang akan bergerak bergerak mengunci bersamaan dengan masuknya memori ke dalamnya.

  1. Masukkan motherboar ke dalam casing, kaitkanlah pengait plastik yang biasa disediakan oleh pabrik, kedalam lubang yang terdapat pada motherboard. Sebaiknya hati-hati memasang motherboard pada casing karena bentuknya tipis dan memiliki rangkaian elektronik yang rumit.

  1. Pasanglah kabel khusus catu daya motherboard yang ada pada power suplay.

  1. Pasanglah Hard disk pada tempat yang telah tersedia dalam casing CPU, kencangkan dudukannya dengan baut secara hati-hati. Bila ada CD ROM / DVD ROM drive, pasanglah pula alat ini dengan hati-hati pada tempat yang telah tersedia.

  1. Sambungkan kabel dari power supplay ke slot power supplay yang terdapat di harddisk, CD ROM drive. Perhatikan sudut konektor plastiknya pada kabel tersebut biasanya sudah dirancang pas sesuai dengan dudukan yang terdapat pada Hard disk, atau CDROM drive. Apabila anda memasang konektor ini terbalik,maka pada saat anda memasukkan konektor tersebut akan terasa sulit.

  1. Sambungkan kabel pita (kabel data) pada slot yang telah tersedia pada hard disk atau CDROM. Apabila terbalik biasanya kabel tidak bisa terpasang.

  1. Pasanglah VGA card pada slotnya, bila anda memiliki card jenis ISA, anda harus menempatkan card tersebut pada ISA slot bus di motherboard. Bila anda memiliki card PCI pasanglah pada slot PCI. Tetapi apabila VGA onboard tinggal mengatur dalam BIOS.

  1. Hubungkan konektor kabel penghubung tombol “Reset” ke pin “reset” yang terdapat pada motherboard, begitu juga dengan konektor Speaker, dan konektor lainnya.

  1. Pasanglah penutup casing agar PC anda aman dari gangguan.

  1. Setelah selesai dirakit pasanglah kabel dari monitor ke slot VGA yang terdapat di bagian belakang casing. Begitu juga dengan kabel power supply,Key board, mouse, sound dll.

  1. Sekarang anda telah selesai merakit sebuah PC tetapi anda belum bisa menggunakan computer tersebut. Anda masih harus mengatur program BIOS, dan menginstal Sistem Operasi.

  1. Sebelum anda mengatur BIOS, anda cek kembali semua langkah yang telah anda lakukan. Setelah anda yakin baru anda masuk tahab berikutnya.

Tutorial Belajar Komputer I

Komponen Penting Yang Dibutuhkan Dalam Merakit Sebuah PC

1. MONITOR, anda dapat menggunakan monitor jenis tabung yang berbentuk seperti televisi atau LCD.

2. Motherboard, dapat dipilih dari jenis motherboard yang mampu mengendalikan processor yang sesuai dengan kebutuhan anda.

3. Processor, dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan anda

4. Memori RAM, dapat dipilih sesuai dengan motherboard yang anda miliki. Misalnya SDRAM, DDRAM dan lain sebagainya.

5. Hardisk berikut kabelnya, anda dapat memilih jenis hardisk sesuai dengan kebutuhan anda.

6. CDROM atau DVDROM.

7. VGA CARD, dapat digunakan apabila dibutuhkan.

8. Keyboard dan Mouse